Pentingnya sanad keilmuan

PENTINGNYA SANAD KEILMUAN

Setiap pembelajaran, lebih-lebih tentang agama yang notabene mulia, harus menapaki jalan yang tepat. Agama adalah air murni yang menyucikan manusia. Mempelajarinya berarti ikhtiar untuk menjadi manusia seutuhnya.

Dalam perjalanan itu, jalan yang tepat adalah “sanad”. Dalam buku Secercah Tinta: Jalinan Cinta Seorang Hamba dengan Sang Pencipta (2012), Habib Luthfi bin Yahya menyatakan bahwa pesan-wahyu Allah dirangkum dalam Alquran. Kitab penutup zaman itu amat detail dan sistematis. Butuh kedisiplinan dan guru yang tepat untuk memahaminya dengan baik.

Dalam pengkajian wahyu Allah, kita tahu, Rasulullah SAW lah guru dari segala guru. Beliau adalah muara ilmu bagi muslim—bahkan siapa pun. Dari muara itu para sahabat, ulama, wali, dan kiai menggali pengetahuan serta kebijaksanaan.Karenanya, untuk memastikan bahwa kalamullah tersampaikan secara utuh dan sesuai konteks, belajar dari orang-orang yang bersandar pada sanad jelas adalah hal mutlak. Para pemilik sanad itu, sadar atau tidak, merupakan penjaga pengetahuan dalam Islam. Apabila kita salah memilih guru, maka niat baik bisa menjadi hal buruk karena jalan yang diambil tidak sesuai.

Nb: Foto diambil setelah ngaji rutin Tafsir Al ibriz setiap jum'at pagi kalian "KH Masduqi Abdurram" Al Hafidz Pengasuh PP Roudhotul Tanfidzil Qur'an Perak Jombang