INDONESIA BANGSA YANG DISANJUNG KANJENG NABI MUHAMMAD

 INDONESIA, BANGSA YANG DISANJUNG NABI

"Para hadirin, saudara-saudara yang saya muliakan.

Bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang disanjung-sanjung oleh Nabi Muhammad SAW.

Ada satu hadits. Saya tahun 1969 ngaji ke Kiai Abdullah bin Nuh Kelantan.

Bangsa Indonesia ini coba. Kalau Kiai Subadar :

سَيَأْتِي عَلَيْكُمْ زَمَانٌ / سَيَأْتِي عَلَي أُمَّتِي زَمَانٌ (Riwayat kedua)

Tapi ada hadits yang hanya dimiliki bangsa Indonesia. Apa hadits itu? Kata guru saya :

أَعْجَبُ إِيْمَانِ أُمَّتِي، أَوَاخِرُ أُمَّتِي لَا يَدْرِكُوْنَ بِي وَلَا يُدْرِكُوْنَ أَصْحَابِي

Sebagian riwayat :

أَعْجَبُ إِيْمَانِ أُمَّتِي، أَوَاخِرُ أُمَّتِي لَا يَدْرِكُوْنَ بِي وَلَا يُدْرِكُوْنَ اَحَدًا أَدْرَكَنِي وَلَا اَحَدًا أَدْرَكَ مَنْ أَدْرَكَنِي

Akan datang zaman setelahku yang paling mengherankan umatku, umatku yang tak menjumpai (zaman)ku.

Tidak menjumpai zaman sahabatku, tidak menjumpai zaman orang yang menjumpai zaman sahabatku.

(Tidak menjumpai juga zaman) orang yang menjumpai zaman orang yang menjumpai zaman sahabatku.

Artinya iman orang yang sesudah zaman keemasan islam. Zaman keemasan islam, zaman sahabat.

Zaman tabiin. Zaman tabiut tabiin. Disebut al-ushurud dzahabiyah, masa-masa keemasan islam.

Yang paling mengagumkan adalah umatku yang tidak menjumpai aku.

Tidak menjumpai zaman tabiin tabiin tabiin. Itu menurut guru saya, Bangsa Indonesia.

Sebab negara yang mayoritas, al-aghlabiyyatis sahiqoh muslim.

Negara yang banyak penduduknya islam itu pasti dimasukkan islam zaman sahabat, tabiin, tabiut tabiin.

Sesudah itu sulit. Sulit. Dan memang benar apa yang disabdakan Kanjeng Nabi.

أَعْجَبُ إِيْمَانِ أُمَّتِي، أَوَاخِرُ أُمَّتِي

Yang paling mengherankan itu akhir umatku, Bangsa Indonesia ini, semakin lama, semakin ramai."